PUSARAN.CO– Dimulainya jam kerja atau jam efektif di MAN 1 Lamongan setelah libur Hari Raya Idul Fitri 1444 H, seluruh Dewan Guru langsung mengikuti kegiatan Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Kegiatan tersebut sebagai penguatan dan pemantapan bagi Bpk/Ibu guru dalam penerapan kurikulum merdeka di MAN 1 Lamongan.
Penerapan penguatan dan pemantapan Kurikulum Merdeka di MAN 1 Lamongan, terbukti dengan kembali di gelarnya Workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran sebagai tindak lanjut dari Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) untuk guru MAN 1 Lamongan selama tiga hari mulai Kamis (27/04/2023) hingga Sabtu (29/04/2023). kegiatan ini merupakan lanjutan dari Workshop yang sudah dilaksanakan pada awal tahun ajaran baru (Juli 2022).
Dr. Abdul Ghofur yang bertindak sebagai pemateri pada workshop Penyusunan Perangkat Pembelajaran Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada hari pertama memberikan materi tujuan pembelajaran serta alur tujuan pembelajaran, selanjutnya peserta workshop (Bapak/Ibu guru MAN 1 Lamongan) dibentuk kelompok sesuai mapelnya lalu diberikan tugas dan kemudian diminta untuk mempresentasikannya. Sedangkan pada hari kedua rencanannya seluruh peserta workshop akan diajari bagaimana membuat RPP dan Modul pembelajaran.
Siti Khofilah mengatakan workshop kali ini tidak hanya tentang penyusunan perangkatan pembelajaran saja, tapi juga penyusunan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil ‘Alamin (P5PPRA). Lebih lanjut Waka Kurikulum MAN 1 Lamongan ini menjelaskan bahwa kegiatan workshop ini juga mempersiapkan modul ajar proyek P5PPRA serta menyinggung tentang kelas diferensiasi yang merupakan bagian penting dalam Implementasi Kurikulum Merdeka. Sebagai tindak lanjut dari workshop IKM ini selama seminggu akan peserta workshop akan diberikan tugas yang harus dikerjakan.(RLS)
