PUSARAN.CO-Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso mengambil langkah konkret dan serius. Usai menghadiri kegiatan yang diikuti di Kanwil Kemenag Prov. Jatim tanggal 3-5 April 2023 lalu, segera merespon dan menindaklanjutinya. Kegiatan itu memaparkan tentang serapan anggaran serta kinerja masing-masing kabupaten menampilkan capaian kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bondowoso Sabtu (08/04) Kasubbag TU serta seluruh Kasi, Penyelenggara, Kepala Satker negeri, Perencana dan PPK masing masing unit kerja di lingkungan Kemenag Bondowoso mengadakan pertemuan guna membahas tentang realisasi kinerja serta anggaran tahun 2023 yang belum mencapai kategori memuaskan.
Rapat yang dipimpin oleh Kasubbag TU Astono ini, juga dihadiri dan dibuka oleh Kepala Kemenag Moh. Ali Masyhur. Pada sambutannya Ali Masyhur memaparan hasil kegiatannya dari Kanwil Kemenag Prov. Jatim. Poin-poin yang disampaikan berupa 9 Strategi Kebijakan yang menjadi prioritas program Menteri Agama, diantaranya: (1) Akselerasi Moderasi Beragama dlm menangkal potensi politik identitas, (2) Advokasi perizinan rumah ibadah dan penguatan system peringatan dini konflik keagamaan, (3) Peningkatan kompetensi dan kesejahteraan penyuluh, (4) Percepatan sertifikasi halal, (5) Mempertahankan kepuasan layanan penyelenggaraan haji, (6) Inovasi dan optimalisasi tanah wakaf dan pengawasan dana social, (7) Peningkatan profesionalisme ASN, (8) Akselerasi regulasi layanan keagamaan, (9) Transformasi kelembagaan Pendidikan agama dan keagamaan, alih status dan kemandirian Lembaga Pendidikan agama dan keagamaan.
Tidak hanya itu, pria yang sedang menempuh Program Doktoral ini juga memberikan arahan kepada jajarannya untuk selalu bersikap koordinatif dalam menjalankan kinerja agar dapat mencapai arah target yang ditentukan.
“Saya minta agar seluruh Satker dan unit kerja yang ada di Kemenag Bondowoso ini dapat segera dilaksanakan dan eksekusi kegiatan sehingga kita dapat mencapai target yang ditentukan oleh Menteri Agama yaitu 70% pada bulan Juli 2023 ini,” tegas Ali Masyhur.
Senada dengan Kepala Kemenag, Kasubbag TU Astono juga meminta kepada seluruh peserta dan para eksekutor kegiatan agar selalu berkoordinasi dalam melaksanakan serta mengeksekusi anggaran yang tersedia, “jika nanti bapak ibu mendapatkan kendala atau kesulitan dalam menajalankan program ini saya minta agar langsung berkoordinasi agar kita dapat bersama mencari solusinya,” tandasnya.
Selanjutnya dalam rapat itu dilaksanakan beberapa pemaparan oleh masing-masing unit kerja dan satker tetang rencana realisasi DIPA hingga bulan Juni 2023 nanti. (Rls)
