AGAMANews

Lomba Pidato Zakat, Langkah Awal Baznas dan Kemenag Libatkan Remaja dalam Optimalisasi Penggalangan Potensi Zakat di Kota Kediri

PUSARAN.CO – Senin (27/03) lomba pidato tentang zakat dibuka oleh Moh. Qoyyim, Kakan Kemenag Kota Kediri. Lomba yang digagas oleh Baznas Kota Kediri ini diikuti sekitar 62 remaja dari jenjang SMP hingga SMA se-Kota Kediri.

Para peserta ini memperebutkan 3 juara utama dan 2 juara harapan dengan hadiah 3 juta untuk juara satu, 2 juta untuk juara dua, dan 1 Juta untuk juara 3; dan masing-masing 500 ribu untuk 2 juara harapan.

“Kami berharap, adik-adik tidak perlu khawatir dengan pemenang lombanya. Fokuslah untuk menggali kemampuan adik-adik dan berusaha dengan optimal. Tidak perlu khawatir kalau nanti tidak menang bagaimana, kalau jelek penampilannya bagaimana, tidak perlu itu, yang penting adalah berusaha optimal. Bisa ya, Nak!” kata Qoyyim penuh semangat saat membuka acara tersebut di Aula Kantor Kemenag Kota Kediri.

Menurut Dawud Syamsuri, Ketua Baznas, kegiatan ini dilakukan untuk menggalang potensi zakat di Kota Kediri. Zakat yang termasuk dalam 5 rukun islam selama ini masih seperti dianak tirikan dibanding rukun islam yang lain, dalam artian kurang dioptimalkan penggalangan dan penggunaannya. Nantinya para juara ini akan ikut serta menjadi maskot dalam menggalang zakat dari masyarakat di Kota Kediri.

Sejalan dengan pernyataan Moh.Qoyyim dan Dawud Syamsuri, A. Zamroni, Ketua Panitia Lomba Pidato tentang berzakat, juga menyatakan pentingnya menggerakkan para pemuda-pemudi dalam menggalang potensi zakat sekaligus mengembangkan bakat dan minat mereka.

Untuk mendapat hasil yang optimal, 3 juri yang kompeten di bidangnya akan menilai keseluruhan penampilan dan konten yang disampaikan masing-masing peserta. Ketiga juri tersebut adalah H. Abdul Basith, K.H Qowimudin, dan Hj. Emi Rosyidah.

Lomba Pidato ini akan diadakan selama 5 hari berturut-turut selama seminggu penuh, dan hasilnya akan diumumkan Senin pekan depan tanggal 3 April 2023. (RLS)

Related Posts

Leave Comment