News

Buka Optimalisasi Peran Kehumasan, As’adul Anam Ingatkan Peran Humas

PUSARAN.CO– Optimalisasi Peran Kehumasan Kementerian Agama Tahun 2023 Di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur resmi dibuka oleh Plt. Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Prov. Jatim, H. Mohammad As’adul Anam pada Jum’at (12/5).

Acara yang diikuti oleh pranata dan pelaksana Humas se-Jawa Timur,  tak terkecuali pelaksana Humas Kantor Kementerian Agama Kab. Pasuruan ini dihelat di Royal Orchids Garden Hotel & Condominium, Jumat s.d Sabtu (12 s.d 13 Mei 2023).

Sambutan selamat datang mengawali acara pembukaan. Kepala Kantor Kemenag Kota Batu, H. Machsub Zein selaku Sohibul wilayah. Ia menyampaikan beberapa hal dalam sambutan selamat datangnya bagi peserta optimalisasi peran serta kehumasan.

“Pencitraan Kementerian Agama dibidang haji garda terdepannya adalah di Humas, maka layak kalau humas mendapat reward sebagai petugas haji,” ucap eks Kasubbag Inmas dan Kasi Haji Kanwil Kemenag Prov. Jatim disambut applaus seluruh peserta.

Humas merupakan titik strategis pencitraan kementerian agama, terus kawal Kementerian Agama dengan pemberitaan dan informasi yang baik dan positif, imbuhnya.

Dan tentunya, syiarkan Kementerian Agama melalui media sosial (medsos) dengan baik dan maksimal, pesannya.

Plt. Kabag TU, H. Mohammad As’adul Anam menyampaikan peran dan tugas penting bagi humas. Menurutnya, Humas adalah etalase  Kementerian Agama, maka dari itu jangan terbatas pada pemberitaan saja, namun performance dan etika harus dikedepankan.

“Humas mencerminkan performance Kementerian Agama, maka dari itu jaga sikap dan marwah humas yang baik untuk Kementerian Agama,” tegasnya di awal sambutan pembukaan.

Masih menurut Pak Anam, sapaan akrabnya, humas harus dekat dengan pimpinan, hal demikian untuk menjaga marwah dan kehormatan serta wibawa pimpinan.

Kalau kita memiliki sumber daya yang mumpuni sampaikan, yang penting sesuai dengan aturan dan tatanan yang berlaku demi kebaikan dan kemajuan bersama.

Pria kelahiran Jombang ini pun mengatakan bahwa humas juga butuh pikiran dan inovasi terobosan yang  cerdas dan cerdik dengan terus belajar dan menggali edukasi penunjang peran, fungsi dan tugas kehumasan.

Selebihnya, ia pun tak bosan mengingatkan pada para humas untuk memperhatikan performance, baik dalam berpakain, linguistik dan akhlak harus dikedepankan.

 

“Ingat, jangan jauh jauh dari pimpinan, tapi juga jangan sampai merusak mood pimpinan, dalam arti sebagai humas harus tahu, faham akan sikon. Dan juga hendaknya pada saat event pimpinan jangan sampai ditinggal,” pesan Anam.

Humas harus bisa memberikan dampak pada institusi, ataupun lembaga, yakni Kementerian Agama.

Kegiatan lembaga harus terekspos pada berbagai saluran media yang ada, dengan arti humas harus terlibat aktif pada kegiatan.

Terakhir, sebelum menutup arahannya, ia mengingatkan terkait Proyeksi komunikasi publik (perkembangan pesat pengguna internet dan gadget, dan lainnya) .

Menurutnya, informasi mudah menyebar, Indonesia menghadapi generasi yang mudah post, like dan share, dan humas pemerintah harus menjadikan ini apakah peluang atau malah sebaliknya, ancaman, pungkasnya. (RLS)

Related Posts

Leave Comment