PUSARAN.CO– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram melakukan visitasi ke Madrasah Aliyah Negeri Kota Probolinggo (M1KP) pada Senin (26/6). Kehadiran Kakanwil ini dalam upaya mendukung program prioritas tahun 2020 – 2024 Kementerian Agama RI di Madrasah Aliyah Negeri Kota Probolinggo (M1KP).
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur melaunching Madrasah Digital meliputi Taman Literasi, Media Podcast, PTSP, e-Learning berbasis Barcode, serta Ma’had Miftahul Ulum, bertempat di Taman Literasi Madrasah setempat.
Kepala M1KP, Hairul Saleh mengucapkan mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan dukungan Kakanwil beserta pejabat lainnya pada acara Launching Platform Digital M1KP ini sehingga acara ini dapat terlaksana tanpa halangan.
Dalam laporannya Kepala M1KP, Hairul Saleh menuturkan bahwa Tenaga Pendidik dan Kependidikan MAN 1 Kota Probolinggo, terdiri dari 28 orang ASN dan 18 Guru GTT. “Saat ini sudah ada beberapa capaian prestasi yang diraih, di antaranya adalah; MAN 1 Kota Probolinggo telah menjadi madrasah Adiwiyata Mandiri, UKS Nasional, Program SKS; salah satu tenaga pendidik terpilih menjadi guru berprestasi pada ajnag Guru Literasi Nasional,” ungkapnya.
Sampai pada bulan April 2023 sudah 27 piala/medali yang diperoleh siswa pada ajang olimpiade maupun dalam lomba non akademik. “Mudah-mudahan pada tahun-tahun berikutnya siswa-siswa MAN 1 Kota Probolinggo dapat mengharumkan nama Madrasah pada khususnya maupun Kementerian Agama pada umumnya,” imbuhnya.
Sebuah ungkapan yang tak asing lagi bagi kita, bahwa “Buku adalahJendela Dunia” begitulah bunyi semboyan, kita harus banyak membaca buku untuk melihat dunia ilmu pengetahuan. Terciptanya Taman literasi merupakan sebuah taman pembelajaran yang memberikan pelayanan dan akses untuk membaca buku-buku digital yang ada maupun link web yang menyediakan berbagai macam bacaan online.
Buku-buku digital yang ada dapat diakses melalui gambar barcode. Koleksi buku yang ada meliputi: Buku-buku pelajaran baik agama maupun umum, buku ensiklopedi, buku agama, buku fiksi (Novel) serta cerita-cerita online. “Untuk mengakses buku-buku tersebut siswa-siswa dapat menggunakan layanan wifi gratis yang ada di M1KP,” jelas pria pengajar Matematika ini.
Lebih lanjut Hairul Saleh menyampaikan pesannya. “Kegiatan belajar mengajar di MAN 1 Kota Probolinggo, digitalisasi pembelajaran menggunakan aplikasi si-Kiper dan e-learning. Aplikasi si-Kiper digunakan antara lain: Laporan kinerja guru baik di kelas maupun luar kelas disamping menggunakan Aplikasi Pusaka Kemenag RI, Jurnal kelas, Absensi Siswa, Pengawasan secara online oleh kepala Madrasah, serta akses Perpus digital (eLibrary M1KP),” ungkapnya.
Sementara Kepala Kankemenag H. Fausi dalam sambutannya mengungkapka “digitalisasi ini adalah merupakan program unggulan Kementerian Agama, di mana Kementerian Agama dan seluruh subscribernya sudah semestinya segera melaksanakan kegiatan digitalisasi di semua tingkatan oleh karenanya kami juga mengapresiasi MAN 1 sudah bisa melaksanakan kegiatan ini, bahkan dirangkai dengan empat kegiatan diantaranya ada Taman Literasi, Podcast ada PTSP dan Ma’had.
Untuk Ma’had ini memang kemarin kami sempat menantang kepada M1KP dengan perkembangan yang diberikan salah satu bentuk pendidikan karakter yang harus ditanamkan di Madrasah Aliyah, maka harus mempunyai Ma’had. Alhamdulillah sudah dirintis Insyaallah tempatnya sudah ada walaupun masih berbentuk kelas mudah-mudahan 1 tahun atau 2 tahun ke depan sedang mempunyai bangunan tersendiri,” ujar Fausi dengan penuh harap.
Maka seluruh cerita saya, akademika MAN 1 tentu harus saling bergandengan saling membangun kebersamaan dalam rangka mencapai maksud tersebut , saya berterima kasih kepada Kamad (Khairul Saleh) dengan timnya begitu solid untuk bisa membuat perubahan-perubahan yang ada di MAN 1, ungkapnya.
Hal yang perlu kami sampaikan kami mengapresiasi dan terima kasih sekali lagi kepada bapak Kakanwil yang telah berkenan hadir di tempat ini, kami terus mengharapkan dukungan arahan bagaimana pendidikan yang ada di Kota Probolinggo ini terus berkembang dan terus maju sesuai dengan yang diharapkan oleh Kementerian agama sebagai layanan kepada masyarakat Islam khususnya dan secara umum pada seluruh masyarakat, terima kasih pula kepada bapak Camat yang ikut mendukung, Bapak Kapolsek, Komandan Koramil, ini support dari seluruh pihak yang kita harapkan bersama, imbuh Fausi.
Tujuannya dari taman literasi ini bisa di launching dan sekaligus dimanfaatkan oleh anak-anak kita nanti untuk belajar dengan nyaman yang selama ini sudah merasa jenuh di kelas sehingga ada kolaborasi antara pembelajaran di luar kelas dan di dalam kelas. Kepada seluruh guru untuk harus bersama-sama, mari kita berjuang untuk mewujudkan madrasah yang lebih hebat dan bermartabat, harap Fausi menutup sambutanya.
Dalam pembinaannya Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Husnul Maram menyampaikan “melaksanakan program dan kegiatan Kementerian Agama salah satunya adalah transformasi digital dan transformasi digital, ini tidak hanya di lingkungan madrasah di lingkungan kegiatan-kegiatan baik yang ada di KUA yang ada di Madrasah yang ada di penyuluh agama baik fungsional ataupun yang non ASN dan dari kegiatan-kegiatan apapun informasi digital sudah merupakan keharusan,” jelasnya.
Alhamdulillah MAN 1 Kota Probolinggo dengan cerdasnya mudah-mudahan dengan inovasi yang cerdas ini yang pertama menambah keyakinan kemesraan masyarakat kepada kita kepada MAN 1 Kota Probolinggo sehingga anak didiknya banyak yang dititipkan pada MAN 1 Kota Probolinggo,” ungkapnya.
Lebih lanjut Husnul Maran mengunkapkan, “Sesungguhnya Madrasah adalah pendidikan umum yang berciri khas Islam, itu mempunyai nilai yang sangat besar, mempunyai nilai yang sangat tinggi. Buktinya lulusan-lulusan Madrasah sudah menyebar dari Sabang sampai Merauke banyak yang menjadi Rektor di perguruan tinggi umum baik negeri maupun swasta, banyak yang sudah menjadi para jenderal dan baik di TNI maupun Polri banyak yang menjadi dokter, bahkan dokter- plus yang hafal Alquran, yang bisa membaca kitab kuning, banyak menjadi profesi-profesi yang luar biasa di negeri tercinta tidak hanya berperan aktif di negeri tercinta Indonesia tetapi tenaganya lulusan-lulusan Madrasah ini sudah banyak yang terbukti di dunia internasional.”
Di Madrasah mulai dari MI, MTS dan Madrasah Aliyah kami serukan kepada seluruhnya nilai-nilai pembelajaran, kita harus mengamalkan apa yang ada di dalam, karena di taklimul muta’allim ini sangat penting bagi kita semuanya sudah terbukti seorang guru menghormati anak didiknya seorang anak didik menghormati guru, itulah dalam konsep Islam yang disebut keberkahan, harap Husnul Maram.
Keberkahan itu nilai tambah yang diberikan oleh Allah subhanahu wa ta’ala karena Allah ridho, karena Tuhan yang Maha esa itu ridho kepada manusia yang telah menghormati kepada gurunya kepada tenaga pendidiknya kepada masyarakat sekitarnya maka Allah subhanahu wa ta’ala memberikan keberkahan karena ridhonya tersebut.
Saya harapkan MAN 1 Kota Probolinggo dengan diadakan launching madrsah digital ini bisa meningkatkan, tidak hanya meningkatkan kualitas tetapi juga kuantitas. kuantitas dari siswa-siswi semestinya karena ini adalah terdepan di baik di kota maupun di Kabupaten Probolinggo. Berbeda dengan Pak Kepala Kantor tadi dan Pak kepala madrasah mengatakan pinggiran, kalau saya menyatakan MAN 1 bukan pinggiran tapi terdepan, ungkapnya.
Kakanwil juga menjanjikan kalau memang peminatnya banyak nanti kami akan merekomendasikan mau minta apa, buktikan dulu minatnya ada berapa yang ada di sini jadi kalau masyarakat berminat maka tentunya pemerintah akan memperhatikan. Mau membuat atau mengajukan permohonan RKB dengan lantai 9 pakai lift enggak apa-apa. yang penting buktikan dulu.
“saya harapkan Madrasah digital M1 KB ini bisa memberikan contoh kepada masyarakat Madrasah khususnya di Jawa Timur dan umumnya di negeri tercinta dan taman-taman yang sudah diciptakan ini yang sudah dibuat ikhtiar yang luar biasa ini ini sangat penting sekali yang namanya taman yang tetap harus taman harus indah Harus nyaman siapapun orangnya yang masuk ke taman merasa senang nyaman,” harapnya.
Husnul Maram dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas segala upaya dan ikhtiar dari MAN 1 Kota Probolinggo, yang dimotivasi Kankmenagnya agar lari kencang, bahkan bisa ingin melompat yang sejauh-jauhnya, bagaimana pendidikan Madrasah di Kota Probolinggo itu bisa mengalahkan seperti di Malang raya atau melewati MAN IC, apa itu mungkin ? mungkin, sangat mungkin itu bisa terjadi apabila kita semua mau merubah untuk menuju ke sana.
Dalam kesempatan ini pula Kakanwil mengajak berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa mudah-mudahan launching platform Madrasah digital M1KP senantiasa mendapatkan ridho dan berkah dari Allah subhanahu wa ta’ala Alfatihah.
Sebelum mengakhiri sambutannya Kakanwil menyampaikan bahwa sebanyak 229.000 jemaah haji Indonesia telah siap-siap untuk menuju Arofah Muzdalifah dan Mina (Armuzna), dan saat ini jamaah haji Indonesia yang berasal dari embarkasi Surabaya ada 38.360 jamaah dan petugas sudah kita berangkatkan, dan dari 38.360 jamaah haji itu, yang meninggal dunia sampai detik ini laporan masuk ke saya ada 31 orang. Meninggal dunia di Madinah ada 9 yang di Makkah ada 21 dan yang di Jeddah ada satu, infonya.
Jemaah haji yang meninggal rata-rata sakitnya karena jantung, sesak nafas, kita doakan mudah-mudahan dan hajinya menjadi haji yang Makmur, serta kita doakan jamaah haji kita yang saat ini telah siap-siap Armuzna diberikan kekuatan, kesehatan lahir batin, sukses lancar segala urusannya dan tentunya sampai tuntas semuanya dengan sempurna melaksanakan rangkaian ibadah haji mari bersama-sama kita berdoa dan mudah-mudahan seluruhnya mendapatkan haji mabrur. Amin, Kakanwil menutup sambutannya.
Sebagai informasi, hadir dalam giat tersebut, Kakanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Forkopimcam Wonoasih, Kepala Kantor bersamas Kepala Seksi, Pengawas Madrasah, Kepala KUA, Kepala Satker di lingkungan Kankmenag Probolinggo, Kepala SMP Kota dan Kabupaten Probolinggo, Pendidik dan Tenaga Kependidikan serta Pengurus Komite M1KP . (RLS)