AGAMANews

Persiapkan Pelaksanaan Haji, Kanwil Kemenag Jatim Gelar Rakor

PUSARAN.CO– Dalam rangka persiapan Penyelenggeraan Ibadah Haji yang akan terselanggara dalam waktu dekat, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Husnul Maram menghadiri acara Rapat Koordinasi Persiapan Penyelenggaraan Operasional Haji 1444 H/2023 M dan Pembinaan Serah Terima Jabatan Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya, di Aula setempat Kamis (27/4).

Acara diawali dengan dengan serah terima jabatan oleh Mawardi, PLT Kepala UPT Asrama Haji kepada Gartaman selaku Kepala UPT Asrama Haji yang baru. Acara ini dihadiri dan disaksikan secara langsung oleh Syaiful Mujjab, Direktur Dalam Negeri Ditjen PHU Kemenag RI, Husnul Maram Kakanwil Kemenag Jatim, Raden Bagus Sukoreno, Staf Ahli Menteri Agama bidang pengawasan dan disiplin pegawai, Nawawi, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Jatim, Abdul Haris, Kepala Bidang PHU Kanwil Kemenag Jatim, Kepala Kantor Kemenag serta seluruh Kepala Seksi PHU kab/ kota se-Jawa Timur.

Gartaman selaku Kepala UPT Asrama Haji Embarkasi Surabaya yang baru, menyampaikan banyak terima kasih atas amanah yang telah diberikan. Berbagai upaya untuk penanganan jamaah haji akan terus dilaksanakan untuk melayani jamaah Haji Jawa Timur, Bali dan NTT. Gartaman berharap dengan waktu yang sudah semakin dekat mengahadapi musim haji, untuk terus mensinergikan sinergikan kepada seluruh seluruh petugas haji tahun ini.

“Saya ucapkan terima kasih, Asrama Haji adalah rumah kita, kita maksimalkan dan mensinergikan kepada seluruh petugas haji untuk melayani jamaah haji, ” pungkasnya.

Maram, Kakanwil Kemenag Jatim dalam kesempatannya berpesan kepada seluruh KakanKemenag dan Kasi PHU se-Jawa Timur, untuk memperhatikan betul dan memberikan pengertian kepada jamaah di wilayah masing-masing tentang prioritas lansia yang diberikan pada tahun ini.

Tentang prioritas lansia ia tekankan betul untuk maksimal dan kesempatan itu bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Tahun ini Jawa Timur mendapat tambahan kloter sebanyak 4, yang tadinya hanya 80 kini menjadi sebanyak 84 kloter. Terkait vise biometrik yang ada di Jatim, presentase mencapai 65% dan biometrik visa mencapi 63% dan yang tertinggi adalah kota Madiun 90%”. Salah satunya ia juga menyampaikan dengan membangun kekompakan dengan seluruh elemen yang bertanggung jawa dalam pemberangkatan jemaah haji tahun ini.

“Harus kompak semua dalam pelaksanaan haji Jawa Timur, alhamdulillah setelah kita tunggu sudah ada ada kejelasan sebanyak 84 Kloter, ” tuturnya.

Untuk pelunasan se-Jatim total mencapai 65% dan bio visa mencapi 63% yang tertinggi adalah Kota Madiun 90%. “Ada beberapa hal yang harus kita sinergikan bersama, kanwil dengan PPIH saya harus selalu disiplin dalam hal masuk asrama haji”, jelasnya.

Ia juga melaporkan tentang jumlah total jamaah haji Jatim mencapai 10.042 Jamaah. Terkait jumlah total jamaah lansia 1.758 yang termuda berusia 85 tahun dan yang tertua berusia 118 tahun. Terakhir pidatonya, ia berharap untuk seluruh elemen pemberangkatan Haji tahun ini, tidak hanya melepas kewajibannya sebagai petugas, tetapi melayani jamaah haji indonesia betul betul dengan baik dan sempurna, sehingga mengantarkan jamaah Haji yang mabrur.

“Tahun ini alhamdulillah jawa timur mendapat prioritas lansia 1758 yang termudah 85 th tertua 118 th. Jumlah jamaah 10.042 Jamaah. Tolong diperhatikan seluruh kepala kantor dan kepala seksi phu kabupaten kota, yang memiliki kesempatan pripritas lansia untuk dikuatkan agar maksimal dan berangkat Haji di tahun ini. Saya harap pelayanan Haji tahun ini tidak hanya menggugurkan kewajiban sebagai petugas, tetapi juga betul-betul melayani dengan baik dan sempurna sehingga mengantarkan jamaah haji yang mabrur”, tutupnya.

Sementara itu, Syaiful Mujjab, Direktur Dalam Negeri Ditjen PHU menyampaikan materi dan bimbingan kepada seluruh peserta rapat, mengenai tahun Haji saat ini adalah tahun bagi para jamaah Lansia. Total jamaah tahun ini mencapai 221.000 ribu, reguler dan Haji khusus dengan prioritas lansia 5%, 10.166 jaamaah. Ia juga menyampaikan terkait visa biometrik berdasar pada kebijakan dari Arab Saudi, menghimbau kepada KakanKemnag dan Kasi PHU kabupaten/ kota untuk segera diproses sebelum tanggal 10 Mei.

“Penyelanggaraan ibadah haji tinggal menunggu waktu. 221.000ribu reguler dan Haji khusus dengan prioritas lansia 5%, 10.166 jaamaah. Luar bisa kebijakan Lansia. Saya mohon bantuannya untuk visa bio, kebijakan dari Arab Saudi, saya mohon untuk kepala kantor kab kota & kasi berusaha maksimalkan visa bio kepada jamaah tentang pentingnya bisa bio. Insyallah visa akan kita proses pada tanggal 10 mei”, jelasnya.

Terakhir Mujjab tegaskan, Amanat dari menag untuk tahun ini survey tentang pelayanan jamaah haji bisa naik. Karena haji ibadah yang terikat ruang dan waktu. Kita terus meningkatkan pembimbingan pelayanan kepada jamaah haji.

“Mari kita komitmen mengawal jamaah haji embarkasi surabaya. Komitmen sama-sama baik di dalam negeri atau luar negeri. Amanat dari menag untuk tahun ini survey tentang pelayanan jamaah haji bisa naik. Karena Haji ibadah yang terikat ruang dan waktu, kita terus meningkatkan pembimbingan pelayanan kepada jamaah haji, semoga Allah Meridhoi kita semua”, tutupnya. (rls)

Related Posts

Leave Comment